"An international study has found Australia is the best country in the world".
" The Organization for Economic Co-operation and Development, in its annual Your Better Life Index, ays that - on everything from average life span to overall happiness - nowhere is better than Australia.
"Australian live longer than people elsewhere ( an average life span of 82 compared with 80) and our children do better on international standardised tests than those in most other nations, while 92 percent of Australians are happy with the quality of the water they drink."
"There is less air pollution than in most other countries"
"almost 85% of Australians ranked their own healths as good compared with an OECD average of 70 per cent."
"Almost 72 per cent of Australians aged between 15 and 64 are in paid work compared with an OECD average of 66 per cent"
"74 per cent Australian are happy compare to average world of 72 per cent"
So, it s time to consider to go to Australia to live, study or work.
- Posted using BlogPress from my iPad
Jika kalian memiliki mimpi yang sama seperti saya dulu untuk melanjutkan sekolah ke luar negri dan keluar dari confort zone..Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan :
01. Tentukan negata tujuan
Australia atau new zealand mungkin secara geografis saling berdekatan, namun kedua negara ini memiliki budaya, cuaca dan sistem pendidikan yang berbeda. Logat berbicara mereka pun berbeda. Mungkin kita bisa membandingkan indonesia - malaysia dengan australia - New Zealand.
Suhu udara dikebanyakan kota untuk sekolah lebih panas dari pada kota kota di New Zealand. Terutama di musim panas, Australia bisa mencapai cuaca 44 derajat celcius sedangkan New Zealand hanya akan berkutat diangka 30an. Demikian juga di musim dingin dimana New Zealand bisa mencapai angka minus.
Australia dan new zealand juga mempunyai sister pemerintahan yang berbeda yang membuat sistem immigrasi dan sistem pendidikan yang berbeda pula. Bagi calon siswa yang berencana untuk tinggal di luar negri untuk periode yang lama dan bercita cita untuk mendapatkan Permanent Resident, Peluang itu masih sangat terbuka lebar di NZ. Dengan jumlah penduduk yang hanya 7 jt orang, mereka masih sangat membutuhkan banyak pendatang. Australia masih sangat welcome bagi pendatang,namun mereka akan lebih selective dalam hal ini.
02. Tentukan kota tujuan
Bebapa kota tujuan yang bisa menjadi referensi tujuan sekolah adalah
- sydney & wolonggong
Kota metropolitan yang tentunya akan mempengharuhi dalam cost of living/biaya hidup
- Melbourne
Salah satu kota besar di Australia dengan qualitas hidup yang baik dan di dukung oleh alat transportasi yang sangat baik memudahkan setiap penduduknya untuk beraktiftas. Menjadi salah satu kota favorite bagi siswa indonesia.
- adelaide
Kota adelaide tidaklah sebesar melbourne dan sydney. Tempatnya yang sepi dan penduduk yang jarang membuat peluang untuk menjadi permanent resident cukup besar bagi mereka yang bercita cita untuk mendapatkannya.
- perth
Salah satu kota dengan "growth" terbesar dalam 1-3 tahun terakhir, menawarkan banyak pekerjaan part time dan peluang untuk mendapatkan permanent resident
- brisbane & gold coast
Salah satu kota favorite wisata di Australia yang pasti nya sangat menjanjikan pekerjaan bagi mereka yang mengambil jurusan di bidang pariwisata
- auckland
Kota metropolitan New Zealand yang menawarkan berbagai macam budaya.
03. Tentukan jurusan yang akan di ambil
Pilihan jurusan sangat menentukan kesuksesan belajar, tinggal dan bekerja di Australia atau pun New Zealand. Oleh karena itu, pikirkan benar benar jurusan yang akan di ambil. Kuncinya adalah: ikuti kata hati kita.. Jangan pernah mengambil jurusan karena keinginan orang tua atau ajakan teman. Setiap orang punya bakat, cita cita dan tujuan hidup yang berbeda oleh karena itu, jadilah diri sendiri dan capailah impian yang mau di dapatkan.
Hal lain yang mungkin bisa di pertimbangkan dalam memilih jurusan adalah untuk mengetahui skill yang di butuhkan oleh negara tujuan. Misalnya jika di Australia, tenaga IT ( Information Tecnology) sangatlah di butuhkan beberapa tahun belakangan ini, oleh karena itu, jika kita bercita cita untuk tinggal dan Bekerja Di Australia maka sudah barang tentu jika kita qualified dari jurusan tersebut, akan banyak memudahkan kita untuk mendapatkan Permanent Resident (PR) ataupun mendapatkan pekerjaan. Sebaliknya, dengan tingginya lulusan siswa dari jurusan business, jika kita memutuskan mengambil jurusan business, maka ketika kita lulus dari jurusan ini akan jadi hal yang tidak mudah untuk mendapatkan PR.
04. Memilih sekolah
Tidak bisa di pungkiri, pemilihan sekolah banyak di tentukan oleh Budget Financial. Sekolah sekolah di Australia umumnya di bagi menurut:
- University : Sekolah jenis ini biasanya memiliki fasilitas kampus yang sangat lengkap. Tidak jarang, mereka memiliki library yang moder, sport facilities, job centre dan ruang teather yang luas. Dalam hal budget, university biasanya lebih mahal di bandingkan sekolah sekolah lain.
- Private College : Private college umumnya memiliki spesifikasi jurusan kuliah. Berbeda dengan university yang menawarkan berbagai macam program jurusan kuliah. Private College ada yang sangat mahal, namun juga ada yang sangat murah. Contohnya ada beberapa Private College dengan biaya AUD 30,000 per year , namun ada pula untuk budget AUD 5,000 per year.
- TAFE : Sekoah jenis ini adalah sekolah pemerintah. Sekolah ini umumnya memiliki banyak jurusan. Namun, sekolah ini hanya menawarkan sampai pada jenjang Diploma. Pola pengajaran yang di ambil adalah 50% praktek dan 50 % teori. Siswa di harapkan memiliki skill yang terampil di bidangnya setelah lulus dari sekolah ini.
- Posted using BlogPress from my iPad
Dahulu, mendapatkan informasi mengenai dunia luar mungkin sangat sulit bagi sebagian orang. Tapi zaman telah berubah, perekonomian Indonesia telah jauh berkembang, Transportasi dunia telah mengalami perubahan yang sangat cepat. Memiliki cita cita untuk mempunya teman dari berbagai macam negara ataupun bercita cita untuk sekolah, bekerja ataupun tingal di luar negri itu bukanlah cita cita yang " gila" lagi.
Dengan banyak bantuan agent agent sekolah ke luar negri dan facilitas internet, email, skype, kita bisa memujudkan semuanya itu. Jangan pernah berpikir bahwa sekolah ke luar negri hanya di peruntukan bagi siswa yang pintar ataupun kaya. Its a big NO. Kemauan kuat dan integritas adalah jawabannya. Setiap kita yang memiliki kemauan kuat dan tujuan yang benar untuk sekolah keluar negri, itu semua bukan sekedar mimpi. Dunia pendidikan di luar negri begitu luas dan berkembang pesat. Kita hanya perlu mencari sekolah yang cocok dengan tujuan kita. Beberapa pertanyaanya adalah berapa harga sekolahnya? Bagaimana memilih sekolah yang sesuai dengan qualitas yang kita inginkan? Bagaimana prosedurenya untuk bisa berangkat ?
- Posted using BlogPress from my iPad
Semua bermula ketika saya kecil, membaca artiket di majalal bobo mengenai New Zealand. Melihat gambar gambar dan membacanya membuat saya bermimpi untuk berada disana. Sebuah negara yang di dalam artiket tersebut di gambarkan sebagai sebuah surga di dunia, dimana setiap sudut kotanya terlihat begitu Indah, orang orang yang ramah dan tidak ada kejahatan. Gambaran itu begitu melekat di benak saya yang membuat saya kecil mulai berandai andai untuk berada di sana suatu hari kelak.
Ketika itu, mimpi untuk pergi ke New Zealand tidak mungkin saya ceritakan kepada siapapun. Saya tidak bisa berkata kepada orang tua saya bahwa saya ingin ke new zealand. Saya berasal dari kota kecil bernama Gombong di jawa tengah. Untuk pergi ke jakarta pun itu suatu yang sangat jarang di lakukan oleh keluarga atau pun teman teman lainnya. So, untuk membicaran mimpi saya ke New Zealand, itu suatu yang mustahil. Mimpi itu saya pendam seiring dengan berjalannya waktu menuju dewasa.
6 tahun berlalu ketika saya memutuskan untuk sekolah di Bandung. Disitu wawasan saya semakin bertambah. Saya banyak bertemu teman teman yang sudah "biasa" menginjakan kaki ke negeri lain. Hingga suatu ketika menjelang selesai masa sma, teman saya mengajak untuk pergi ke education expo. Disitu saya sangat tertarik mendengarkan cerita cerita mengenai sekolah di luar negri. Dan yang lebih menarik lagi saya mendengar bahwa kita bisa sekolah di new zealand - negara impian saya.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mengambil brochure - brochure dan membawanya ke rumah. Saya mencoba untuk menceritakan hasil penemuan saya ini kepada orang tua dan kakak saya. Seperti banyak kasus, tidak semua anggota keluarga setuju. Pro dan kontra itu ada, tapi saya beruntung mempunyai orang tua yang " open minded" dan percaya. Singkat cerita, mimpi saya akhirnya terwujud untuk menginjakan kaki saya di negri dongeng impian saya New Zealand. Saya belajar bahasa inggris di new zealand selama 6 bulan, kemudian melanjutkan study saya di Australia selama 3.5 tahun, lalu bekerja di Scotland selama 1 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
- Posted using BlogPress from my iPad